Kamis, 22 Januari 2009
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
Pengenalan Dasar Tentang Jaringan
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
- Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
- Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
- Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
- Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
-Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
4. Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Read More..
Tahukah kamu bahwa kecepatan koneksi internet dapat kamu tingkatkan dengan mengubah beberapa setting tertentu pada Windows. Walaupun sekarang sudah banyak software-software untuk mempercepat koneksi internet saya kira kamu tidak akan rugi untuk mengetahui cara mempercepat secara "manual" seperti yang tercantum di bawah ini:
Tahukah kamu bahwa kecepatan koneksi internet dapat kamu tingkatkan dengan mengubah beberapa setting tertentu pada Windows. Walaupun sekarang sudah banyak software-software untuk mempercepat koneksi internet saya kira kamu tidak akan rugi untuk mengetahui cara mempercepat secara "manual" seperti yang tercantum di bawah ini:
Cara Pertama :
1. Dari Control Panel, klik icon Modem.
2. Pada kotak dialog Modem Properties, pilih modem yang akan diubah settingnya dan klik pada tombol Properties
3. Pada tab General, ubah Maximum Speed menjadi 115200.
4. Pindah ke tab Connection dan klik tombol Port Setting.
5. Dari kotak dialog Advanced Port Setting, beri tanda check pada Use FIFO buffers. Kemudian ubah Receive Buffer menjadi 14 dan Transmit Buffer menjadi 16. Lalu klik OK.
6. Klik button Advanced, beri tandacheck pada Use Flow Control. Kemudian pilih radio button Hardware. Pada bagian Extra Setting, isi dengan &C1&D2E1Q0V1X4%C0 S7=55 S11=55 S0=0.
Cara Kedua:
1. Dari Control Panel, klik icon System.
2. Pindah ke tab Device Manager.
3. Pada bagian Ports (COM & LPT), pilih port yang digunakan oleh modem Anda dan klik tombol Properties.
4. Pindah ke tab Port Settings.
5. Pada bagian Bits per second, isi dengan 921600.
Cara Ketiga:
1. Buka file system.ini yang terletak di C:\Windows.
2. Pada bagian [386Enh], tambahkan dengan COM1Buffer=16384. Ubah COM1 dengan port yang digunakan oleh modem.
Read More..
Flash disk merupakan sebuah removable media yang sangat bagus, karena disamping praktis alat ini juga sangat portable. Namun pasti disamping memiliki sisi baiknya, alat ini juga memiliki kekurangan. USB/UFD merupakan alat bagi virus dan kawan-kawannya untuk menyebarkan dirinya, karena jika kita mecolokkan USB ke sebuah PC yang sudah terinfeksi sebuah virus, maka dengan sendirinya virus tersebut akan menanamkan sebuah bibit virus ke dalam USB tersebut yang akan segera berjalan ketika pertama kali dicolokkan lagi ke komputer yang lain.
Pertama anda harus mempersiapkan antivirus yang akan teman-teman gunakan di dalam USB FlashDisk. Tapi diusahakan yang ukuran besar filenya kecil, supaya kinerja USB nya gak dipengaruhi, contohnya pcmav, ansav dan lain-lain.
Untuk pembuatannya ikuti langkah-langakh berikut:
1.Buka Notepad dan ketikkan listing berikut:
Flash disk merupakan sebuah removable media yang sangat bagus, karena disamping praktis alat ini juga sangat portable. Namun pasti disamping memiliki sisi baiknya, alat ini juga memiliki kekurangan. USB/UFD merupakan alat bagi virus dan kawan-kawannya untuk menyebarkan dirinya, karena jika kita mecolokkan USB ke sebuah PC yang sudah terinfeksi sebuah virus, maka dengan sendirinya virus tersebut akan menanamkan sebuah bibit virus ke dalam USB tersebut yang akan segera berjalan ketika pertama kali dicolokkan lagi ke komputer yang lain.
Pertama anda harus mempersiapkan antivirus yang akan teman-teman gunakan di dalam USB FlashDisk. Tapi diusahakan yang ukuran besar filenya kecil, supaya kinerja USB nya gak dipengaruhi, contohnya pcmav, ansav dan lain-lain.
Untuk pembuatannya ikuti langkah-langakh berikut:
1.Buka Notepad dan ketikkan listing berikut:
[AutoRun]
open=namaantivirus.exe
shellexecute=namaantivirus.exe
shell\Scan pakai alit antivirus!!!\command=namaantivirus.exe
shell=Scan pakai alit antivirus!!!
2.Save dengan nama “autorun.inf”(gak pake tanda kutip) di flashdisk kita. sekarang tinggal kita copy aja antivirus yang mau kita masukin ke FlashDisk..!!! Tapi perlu di ingat kalau di copy jangan di dalam folder, langsung di root FlashDisk saja OK. Selesai.!!
Kalo mau scan virus tinggal double click saja drive flashdisk kita!! kalo kita klik kanan drive flashdisk nya bakalan ada tambahan kata di atas kata AUTOPLAY.
Read More..
Ada dua cara untuk membuat read more di blogger / blogspot baru (tanda Blogger Baru adalah di admin memakai layout / tata letak dan page element / elemen halaman).
Cara Pertama:
1. Buka template -> Edit HTML -> Kasih tanda tik pada menu "expand widget tempate"
2. Letakkan kode berikut persis di atasnya kode </head>
Ada dua cara untuk membuat read more di blogger / blogspot baru (tanda Blogger Baru adalah di admin memakai layout / tata letak dan page element / elemen halaman).
Cara Pertama:
1. Buka template -> Edit HTML -> Kasih tanda tik pada menu "expand widget tempate"
2. Letakkan kode berikut persis di atasnya kode </head>
<style>
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
span.fullpost {display:inline;}
<b:else/>
span.fullpost {display:none;}
</b:if>
</style>
3. Letakkan kode di bawah ini di atas kode <div style='clear: both;'/>
<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<a expr:href='data:post.url'> Read More..</a>
</b:if>
4. Klik Simpan. Selesai.
5. Klik SETTINGS atau Pengaturan, terus klik FORMATTING atau Format. Di paling bawah ada kotak kosong di samping menu TEMPLATE POSTING. Isi kotak kosong tsb dg kode berikut:
<span class="fullpost">
</span>
Jangan lupa klik SIMPAN PENGATURAN.
Cara Memposting
Ketika memposting, klik EDIT HTML (bukan COMPOSE). Maka, secara otomatis akan tampak kode
<span class="fullpost">
</span>
Letakkan posting yg akan ditampilkan di halaman muka di atas kode sementara sisanya (yakni keseluruhan entry/artikel), letakkan di antara kode
<span class="fullpost">
dan
</span>
Masalah yang Sering Dihadapi
1. Saat mengklik "Simpan Perubahan" kita sering mendapat pesan demikian:
XML error message: The element type “style” must be terminated by the matching end-tag “”.
Jangan panik. Itu artinya tanda petik / kutip buka tutup (quote/unquote) yakni tanda ' dalam kode tidak cocok dengan font template. Yang perlu dilakukan adalah buang tanda kutip ['] itu dan kasih tanda kutip yang baru di tempat yang sama. Dan coba klik lagi SIMPAN.
2. Anda sudah berhasil memasang seluruh kode di atas, tetapi ‘read more’ gak berhasil; posting tetap panjang? Dan tulisan ‘read more’ nongol di bagian bawah artikel? Tenang. Ikuti solusi berikut: klik “Pengaturan” -> klik “Format” -> buang/delete semua tanda kutip buka/tutup (quote/unquote) di “fullpost” dan ganti dengan tanda kutip yang baru. Jangan lupa klik “Simpan”.
Selesai. Selamat ngeblog di blogger / blogspot dengan READ MORE.
Apabila Anda berhasil melakukan cara bikin READ MORE di atas tak perlu lagi mencoba cara di bawah. Cara di bawah cuma sebagai alternatif dan agak lebih rumit di banding cara yang di atas.
Cara Kedua:
1. Buka template –> edit HTML
2. Kasih tanda tik/cek menu “expand widget template”
3. Cari kode berikut di TEMPLATE blog Anda:
<div class='post-header-line-1'/>
<div class='post-body'>
4. Kalau sudah ketemu, letakkan kode berikut DI BAWAH kode html di atas:
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<style>.fullpost{display:inline;}</style>
<p><data:post.body/></p>
<b:else/>
<style>.fullpost{display:none;}</style>
5. Di Bawah kode di atas ada kode html sbb:
<p><data:post.body/></p>
<div style='clear: both;'/> <!-- clear for photos floats -->
</div>
6. Nah, di antara kode
<p><data:post.body/></p>
dan kode
<div style='clear: both;'/> <!-- clear for photos floats -->
</div>
pasang kode html ini:
<a expr:href='data:post.url'>Read More .. </a>
</b:if>
7. Jadi, susunan kode html di template setelah ditambah dg kode READ MORE akan menjadi seperti ini (yg warna biru adalah kode tambahan untuk READ MORE, sedang kode warna hitam adalah kode asli template):
<div class='post-header-line-1'/><div class='post-body'>
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<style>.fullpost{display:inline;}</style>
<p><data:post.body/></p>
<b:else/>
<style>.fullpost{display:none;}</style>
<p><data:post.body/></p>
<a expr:href='data:post.url'>Read More......</a>
</b:if>
<div style='clear: both;'/> <!-- clear for photos floats -->
</div>
Klik Simpan Template. Selesai.
8. Klik SETTINGS atau Pengaturan, terus klik FORMATTING atau Format. Di paling bawah ada kotak kosong di samping menu TEMPLATE POSTING. Isi kotak kosong tsb dg kode berikut:
<span class="fullpost">
</span>
Jangan lupa klik SIMPAN PENGATURAN.
Cara Memposting
Ketika memposting, klik EDIT HTML. Maka, secara otomatis akan tampak kode
<span class="fullpost">
</span>
Letakkan posting yg akan ditampilkan di halaman muka di atas kode sementara sisanya (yakni keseluruhan entry), letakkan di antara kode
<span class="fullpost">
dan
</span>
Catatan Penting:
(A) Artikel yg diposting sebelum pemasangan kode READ MORE di atas akan tetap tampil penuh di halaman muka, Anda bisa mengeditnya dg cara sbb:
1. Klik menu EDIT POSTS
2. Klik EDIT di artikel yg akan diedit.
3. Pasang kode
<span class="fullpost">
di bawah paragraf yg akan ditampilkan. Dan pasang kode
</span>
di akhir artikel.
Ingat hanya ada SATU kode
<span class="fullpost">
dan
</span>
. Apabila terdapat lebih dari satu, dan biasanya numpuk di bagian paling bawah artikel, maka dibuang saja.
Masalah yang Sering Dihadapi
1. Saat mengklik “Simpan Perubahan” kita sering mendapat pesan demikian:
XML error message: The element type “style” must be terminated by the matching end-tag “”.
Jangan panik. Itu artinya tanda petik / kutip buka tutup (quote/unquote) yakni tanda ‘ dalam kode tidak cocok dengan font template. Yang perlu dilakukan adalah buang tanda kutip ['] itu dan kasih tanda kutip yang baru di tempat yang sama. Dan coba klik lagi SIMPAN.
2. Anda sudah berhasil memasang seluruh kode di atas, tetapi ‘read more’ gak berhasil; posting tetap panjang? Solusi: klik “Pengaturan” -> klik “Format” -> buang semua tanda kutip buka/tutup di “fullpost” dan ganti dengan tanda kutip yang baru. Jangan lupa klik “Simpan”.
1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.
2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.
Langkah-langkah Pembuatan:
1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.
2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.
3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:USB.
4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:USB.
5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.
6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.
7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.
8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.
9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.
10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.
Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.
Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba…!
Dikutip dari : detikinet.com
Read More..